Rabu, 28 April 2010

ADA CINTA DI MASJIDKU

Oleh : Reza Ervani
(Ditulis sebagai persembahan cinta untuk Mas Yudha)

Usai sholat maghrib itu,
Seorang gadis kecil berjilbab merah jambu, dengan baju serasi yang juga berwarna indah
Mengendap-ngendap, menyusup melewati batas sholat laki-laki dan wanita
Mata bolanya lucu mengganggu syaraf geli di hatiku
Doapun segera kuakhirkan, melihat apa yang si lucu ini rencanakan ...

Kepalanya bergerak lucu, mencari-cari sesuatu di luasnya ruang masjid
Mimik wajahnya menjadi semakin cerah, ketika sesuatu itu ternyata ditemukannya di salah satu sudut masjid
Langkahnya diayun pelan-pelan, menambah lucu wajahnya
Mengendap-ngendap, jilbabnya juga berayun dengan ritme jenaka
Senyumku semakin mengembang ..., bertanya-tanya ...

Sedetik, dua detik, tiga detik ...
"Papaaaaah ..."
Gadis kecil itu melompat memeluk sosok laki-laki yang sedang tidur-tiduran di lantai masjid.
Sang ayah sejenak kaget,
Tapi lalu menyambut hangat tubuh mungil itu dalam pelukannya.
Dan tawa keduanya pun membelah keheningan petang itu ...
Dalam hangat kasih sayang di akhir Ramadhan ...

Ahh, Robb, aku iri ....

PUSDAI, Akhir Ramadhan 1427
Al Faqir Reza Ervani

posted by UKMI AL HIDAYAH - UNJANI @ 1:31 AM 0 comments
Sunday, October 08, 2006

Si CaDaSho maning…^_^

Namanya...Hilma Wahdatul Kamilah.

Dia lahir pada hari Kamis, 17 Juli 2003 di sebuah rumah bersalin...berarti sekarang dah 3 tahun yaaa...

Gak kerasa putaran waktu begitu cepat...rasanya baru kemarin dia hadir ke dunia dengan tangisannya yg melengking tinggi, diiringi oleh selaksa do'a dari bundanya agar kelak dia selalu di lindungi oleh-NYA dan agar kelak dia bisa jadi permata kebanggaan sang bunda.

Rasanya baru kemarin, ketika dia mengeluarkan kata pertamanya...Sekarang, dia malah dah bisa diajak bicara...bahkan dah bisa "mentaushiahi" bundanya dengan celotehan - celotehannya...

Rasanya baru kemarin, ketika dia terjatuh saat mencoba langkah pertamanya...Sekarang, dia telah berlari kesana kemari tanpa pernah terlihat lelah...

Dia selalu aktif dan gak pernah diam...ada saja selalu yg dikerjakannya. Kadang berpikir mungkin dia terdiam hanya saat tidur saja...Ooo tidak, saat tidur pun dia tidak diam...dia kan menjelajahi setiap sudut tempat tidurnya...Kadang dalam tidurnya dia tersenyum dan tertawa...Subhanallah...

Aku begitu sangat mengenalnya...

Karena dia terlahir dari rahimku...dalam setiap hembusan nafasnya ada darahku...

Ya, dialah puteri kecilku...Salah satu Anugerah Terindah Dalam Hidupku...

Aku kadang memanggilnya sayang...atau cinta...atau eneng...atau kadang sholihah...atau cukup Ima saja...dan dia memanggilku Bunda atau Nda' saja :)

Bagiku...dia sangat CAntik

Bagiku...dia sangat cerDAs

Dan dalam setiap doaku aku berharap selalu dia jadi anak SHOlihah...

CADASHO maning....

Cinta, maafkan bundamu yaa...yg belum bisa bersabar selalu dalam menghadapi semua kecerdasanmu...

Sayang, maafkan bundamu yaa...yg belum bisa memberikan yg terbaik bagi dirimu..

Eneng, maafkan Nda' yaa...yg selalu meninggalkanmu dalam banyak momentum karena Nda' mesti pergi bekerja...

Sholihah, maafkan Nda' yaa...atas semua kekurangan bunda, dan jangan lupa doakan agar bunda bisa jadi bunda yg terbaik untukmu, selalu.

Rabbana...berikan hamba kesempatan, kemampuan, kekuatan, dan keikhlasan tuk menjadi Ibu yg terbaik bagi dirinya...

Aku ber'azzam dan akan terus berusaha tuk menjadi ibu terbaik baginya dan membesarkannya sepenuh kasihku agar kelak dia menjadi manusia yg baik dan benar di mata manusia dan dimata Rabb nya.

Wlo pun aku harus membesarkannya sendirian...Yaa,karena aku adalah single parent baginya...

Sepenuh cinta dari bunda tuk yg tercinta Hilma
by EH (sang bunda)

Selasa, 27 April 2010

Persahabatan Jadi Cinta

Cerpen Persahabatan Jadi Cinta

Tak seharusnya aku merasakan perasaan ini. Aku takut kalau suatu saat nanti, aku kehilangan seseorang yang aku cari selama ini. Tanggal 22 Oktober, seseorang yang tak aku sangka mengungkapkan perasaannya ke aku. Dia adalah sahabat aku sendiri, bahkan dia juga teman dari mantan aku yang baru putus seminggu yang lalu. Tak ku sangka, dia mengatakan kalau dia sangat sayang sama aku. Aku bingung, apa yang harus aku katakan. Dan aku pun bertanya "Sejak kapan kamu suka sama aku?". Dia menjawab, "Saat kita berempat pergi ke Pasuruan. Di saat itulah, aku mulai marasakan sayang sama kamu. Tapi aku tak berani buat ngungkapin semua, karena saat itu kita sudah ada yang memiliki. Dan sekarang kamu sudah tidak ada yang memiliki. Aku berani buat ungkapin perasaan ini."
Aku pun berkata, "Tapi kamu adalah teman dari mantan aku". Dia bilang,"Aku tau, tapi mantan kamu sudah memiliki seseorang di hatinya". Aku terkejut mendengar perkatanya. Tak kusangka, secepat itu mantanku melupakan aku. "Apa jawabanmu?", kata dia. "Sejujurnya aku juga sayang sama kamu. Entah kenapa perasaan itu tiba-tiba muncul, saat kau mengungkapkan perasaanmu. Aku tau,tak seharusnya ini terjadi. Tapi kita akan coba buat ngejalani ni semua". Dengan hati yang berbunga-bunga, "Thank's beib..". Itu sebutan panggilannya dia ke aku.
Waktu terus berputar. Cobaan yang kita lalui begitu besar. Hingga suatu saat, ada seseorang yang memfitnah dia hingga orang tua aku tak menyukai dia. Akhirnya dia memutuskan hubungannya denganku. Dia tak ingin, aku tak menuruti perkataan orang tuaku.
Dan sekarangpun, dia adalah seseorang yang berarti buat aku. Walaupun cuma 1 minggu kita lalui hari-hari yang indah. Tapi itu anugrah terindah buat aku. Aku gak bakal bisa ngelupain dia sampai kapanpun. Aku tau, ini memang aneh, Tapi di saat aku dekat dengan da, aku merasakan nyaman banget. Aku yakin, walapun kita jauh kamu pasti ada buat nemenin dan jagain aku.